Siapa Orang Terkaya Di Dunia No 1

Siapa Orang Terkaya Di Dunia No 1

Blue Origin: penerokaan angkasa lepas

Blue Origin telah ditubuhkan pada September 2000 untuk mengurangkan kos perjalanan angkasa dan menjadikannya lebih mudah diakses oleh manusia. Pencapaian syarikat ini dalam arena ini pada masa ini termasuk membangunkan kapal suborbital The New Shepard, yang direka untuk membolehkan pelancongan angkasa lepas ditawarkan.

Prestasi kewangan dan impak pasaran

Blue Origin masih belum lagi mencatatkan keuntungan. Begitulah juga, SpaceX juga baru sahaja mula pulih dari kerugian yang berlaku lama dahulu, dan tanpa Starlink, pemulihan ini tidak mungkin tercapai sama sekali. Syarikat ini mempunyai prospek yang luar biasa untuk menjadi pesaing utama dalam industri penerbangan angkasa komersial.

Filantropi dan prospek masa depan

Usaha filantropi Branson termasuk sokongan untuk pemuliharaan dan pemeliharaan alam sekitar, pendidikan, dan isu-isu sosial. Semangat keusahawanan dan dorongan kuat di dalam diri beliau untuk berinovasi mungkin akan menjadi enjin yang memacu kemajuan masa depan dan memberi kesan kepada pelbagai sektor.

The Washington Post dan pelaburan hartanah

Pengambilalihan Washington Post oleh Jeff Bezos pada tahun 2013 mencerminkan minatnya dalam media dan kewartawanan, dan menyerlahkan cita-cita pengaruh sosialnya.

Pelaburannya dalam sektor hartanah, termasuklah hartanah di Washington D.C. dan New York City, juga menggambarkan minat beliau yang pelbagai dan kecenderungan beliau memilih pelaburan yang selamat.

Mengasaskan dan menerajui Oracle

Kepimpinan Ellison dalam Oracle dapat dilihat pada pengembangan, teknologi pangkalan data, dan inovasi perisian perniagaan syarikat tersebut. Kemajuan syarikat dalam teknologi awan, pengkomputeran, dan data menjadikannya sebagai lokomotif dalam pembangunan teknologi.

Prestasi kewangan dan impak pasaran

Selepas menubuhkan gergasi teknologi Oracle pada tahun 1977 dengan modal hanya $2,000, Larry Ellison telah meningkatkan nilai syarikat kepada $300 bilion. Prestasi dan permodalan pasaran syarikat itu menunjukkan nilainya dalam sektor perisian dan teknologi global.

Filantropi dan impak global

Bill Gates adalah perintis dalam kalangan jutawan inisiatif filantropi. Melalui Yayasan Bill & Melinda Gates, kegiatan filantropi beliau memfokuskan pada kesihatan global, pendidikan, dan pembasmian kemiskinan. Keghairahannya untuk menangani isu-isu global yang serius telah memberi kesan yang serius kepada berjuta-juta nyawa dan terus mempengaruhi usaha filantropi di seluruh dunia.

Usaha masa depan Gates termasuk filantropi dan pelaburan yang berterusan dalam teknologi dan inovasi. Pengaruhnya dalam isu kesihatan dan teknologi global berkemungkinan besar akan mendorong trend masa depan dan membantu menangani isu-isu global yang mendesak.

Jeff Bezos: perintis e-dagang dan peneroka angkasa lepas

Tempat tinggal: Amerika Syarikat

Pengasas dan Pengerusi Eksekutif: Amazon

Nilai bersih: $162 bilion

Pegangan pemilikan Amazon: 10% ($134 bilion)

Blue Origin: $8.5 bilion

Aset-aset lain: The Washington Post, pelaburan hartanah

Bisnis.com, JAKARTA - Forbes kini merilis daftar orang terkaya pada tahun 2022, usai terjadinya perang, pandemi, dan pasar yang lesu tentu memengaruhi total kekayaan miliarder dunia tahun ini.

Berdasarkan data Forbes, ada sebanyak 2.668 miliarder, di mana angka ini lebih 87 lebih sedikit dari tahun lalu.

Adapun, untuk jumlah kekayaan kolektif mencapai  US$12,7 triliun hingga US$400 miliar lebih rendah daripada tahun 2021.

Penurunan paling signifikan terjadi di Rusia, di mana terdapat 34 miliarder lebih sedikit dari tahun lalu setelah invasi Vladimir Putin ke Ukraina, dan China, di mana tindakan keras pemerintah terhadap teknologi perusahaan telah menyebabkan harta kekayaan 87 miliarder China tersebut turun.

Namun, Forbes telah mencatat lebih dari 1.000 miliarder punya harta kekayaan naik signifikan dari tahun lalu. Bahkan, dalam setahun terakhir ada 236 pendatang baru dari wilayah Barbados, Bulgaria, Estonia, dan Uruguay.

Melansir dari Forbes pada Selasa (6/12/2022), berikut daftar miliarder terbaru. Simak ulasannya.

Elon Musk masih menjadi prang terkaya di dunia, di mana dirinya mendirikan enam perusahaan termasuk pembuat mobil listrik Tesla, produsen roket SpaceX, dan startup Boring Company. Harta kekayaannya kini mencapai US$219 miliar atau sekitar Rp3.430 triliun.

Jeff Bezos merupakan pendiri e-commerce Amazon pada tahun 1994 yang bermula dari garasinya di Seattle. Meski, dia mengundurkan diri sebagai CEO untuk menjadi ketua eksekutif pada Juli 2021. Namun, harta kekayaannya saat ini mencapai US$171 miliar atau setara dengan Rp2.678 triliun.

Bernard Arnault kini telah menjadi dari LVMH Group dari sekitar 70 merek fesyen dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton dan Sephora hingga mengakuisisi toko perhiasan klasik Amerika Tiffany & Co. Saat ini kekayaannya mencapai US$158 miliar atau sekitar Rp2.474 triliun

Bill Gates kini telah mendiversifikasikan bisnisnya, dari perangkat lunak Microsoft, hingga terjun ke dalam bisnis investasi energi nol karbon. Kekayaannya kini mencapai US$129 atau setara dengan Rp2.020 triliun

Warren Buffett adalah salah satu investor paling sukses sepanjang masa dengan kekayaan senilai US$118 miliar atau setara degan Rp1.848 miliar.

Larry Page mengundurkan diri sebagai CEO Alphabet, induk Google, pada Desember 2019 tetapi tetap menjadi anggota dewan dan pemegang saham pengendali. Kekayaan Page kini senilai US$ miliar atau setara dengan Rp1.738 triliun.

Meski mengundurkan diri sebagai presiden Alphabet, perusahaan induk Google, tetapi Sergey Brin tetap menjadi pemegang saham pengendali dan anggota dewan dengan kekayaan bersih mencapai US$107 miliar yang setara dengan Rp1.676 triliun

Larry Ellison adalah ketua, chief technology officer (CTO), dan salah satu pendiri Oracle, dengan kepemilikan saham sekitar 35 persen dan kekayaan bersih sebesar US$106 miliar atau setara dengan Rp1.660 triliun.

Steve Ballmer adalah mantan CEO Microsoft. Sejak menjabat CEO Microsoft dari tahun 2000 hingga 2014, harta kekayaannya kini sebesar US$91,4 miliar atau setara dengan Rp1.431 triliun.

Mukesh Ambani menjadi konglomerat India dengan menjalankan bisnisnya yaitu Reliance Industries di bidang petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, dan ritel. Pengusaha yang sempat dikabarkan ingin membeli Liverpool ini memiliki kekayaan bersih mencapai US$90,7 miliar atau setara dengan Rp1.419 triliun.

11. Gautam Adani & Keluarga

Gautam Adani merupakan pengusaha infrastruktur asal India yang menguasai Pelabuhan Mundra, pelabuhan terbesar di negara itu, di negara bagian asalnya Gujarat. Forbes mencatat, Adani mengantongi kekayaan bersih senilai US$90 miliar atau setara dengan Rp1.408 triliun.

12. Michael Bloomberg

Michael Bloomberg adalah pendiri informasi keuangan dan perusahaan media Bloomberg LP pada tahun 1981. Kini, dia mengantongi kekayaan sebesar US$82 miliar yang setara dengan Rp1.283 triliun.

13. Carlos Slim Helu & Keluarga

Carlos Slim Helu dan keluarganya mengendalikan América Móvil, perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Amerika Latin. Mereka memiliki kekayaan bersih senilai US$81,2 miliar atau setara dengan Rp1.270 triliun.

14. Francoise Bettencourt Meyers

Francoise Bettencourt Meyers, cucu pendiri L'Oreal, merupakan perempuan terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sebesar US$74,8 miliar atau setara dengan Rp1.170 trilun.

Mark Zuckerberg merupakan pendiri jejaring media sosial Facebook, yang kini berganti nama menjadi Meta, kekayaannya naik secara signifikan seiring dengan pandemi yakni sebesar US$67,3 miliar atau setara dengan Rp1.000 triliun.

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk, orang terkaya nomor satu di dunia menurut Bloomberg Billionaires Index pada 2023, ternyata memilih untuk tidak punya rumah. Pendiri Tesla dan SpaceX ini memang terkenal nyentrik dan suka membuat kontroversi. Alih-alih mengoleksi properti dengan segala kekayaan yang dia miliki, Elon Musk justru memilih mengontrak.

Pada 2022, laporan media di AS menyebut bahwa Elon Musk sudah menjual 7 rumahnya di California setelah berjanji "tak akan punya rumah." Pada Mei 2021, Musk mengumumkan di Twitter, "Saya sudah menjual hampir semua aset fisik. Saya tidak akan memiliki rumah," dan delapan bulan kemudian, Musk memenuhi janji itu.

Di antara properti yang dijual Musk adalah bekas rumah aktor Willy Wonka & The Chocolate Factory, Gene Wilder, yang meninggal pada usia 83 tahun pada tahun 2016.

Apa alasan Elon Musk tak mau punya rumah? Di mana dia tinggal sekarang?

Musk mengaku tak punya rumah karena ingin menjalani hidup minimalis.

Pada Agustus 2022 lalu, Elon Musk dilaporkan memutuskan untuk tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil. Bahkan, Musk mengaku begitu senang tinggal di rumah kontrakan tersebut. Diketahui harga rumah itu US$50 ribu atau sekitar Rp 755 juta.

"Tempat tinggal utama saya benar-benar sebuah rumah seharga 50 ribu dolar di Boca Chica, yang kusewa dari SpaceX. Rumah ini keren kok," tulisnya di Twitter.

Rumah di Texas itu benar-benar kecil, seperti sebuah boks, dibuat oleh startup bernama Boxabl sebagai solusi tempat tinggal murah dan modular. Ukurannya sekitar 6x6 meter.

Kebetulan lokasinya dekat dengan puset riset SpaceX. Kemungkinan, pihak SpaceX yang menyewanya sebagai tempat tinggal pegawai dan termasuk Sang CEO.

Saksikan video di bawah ini:

Elon Musk: inovator yang telah merevolusikan pelbagai industri

Tempat tinggal: Amerika Syarikat

Pengasas dan CEO: Tesla

Nilai bersih: $252 bilion

Pegangan pemilikan Tesla: 13% ($95.4 bilion)

Aset-aset lain: The Boring Company ($3.33 bilion), Neuralink ($2.07 bilion), X ($13.3 bilion)

Larry Ellison: perintis teknologi dan visionary

Tempat tinggal: Amerika Syarikat

Pengasas dan CTO: Oracle Corporation

Nilai bersih: $107 bilion

Pegangan pemilikan Oracle: 25% ($70 bilion)

Aset-aset lain: Hartanah, saham Tesla, pelaburan nilai bersih

Membina empayar Virgin

Pemerluasan kegiatan Virgin Group ke dalam pelbagai industri, termasuk muzik, syarikat penerbangan, telekomunikasi, dan pelancongan angkasa lepas, mencerminkan semangat Branson yang berwawasan dan adventurous. Pelancaran Virgin Galactic pada tahun 2004,syarikat pelancongan angkasa lepas, menunjukkan komitmennya untuk melangkaui sempadan dan meneroka dunia baru, sehingga ke angkasa lepas.

Prestasi kewangan dan impak pasaran

Virgin Group kini telah berkembang untuk merangkumi lebih daripada 40 unit perniagaan dan menggajikan lebih 60 ribu profesional di 35 negara.

Virgin Atlantic menunjukkan pemulihan kewangan yang kukuh pada tahun 2023 dengan pertumbuhan pendapatan dan keuntungan yang mengagumkan. Peningkatan besar jumlah penumpang setelah lockdown COVID-19 ditarik balik, dan rizab tunai syarikat yang kuat menunjukkan strategi perniagaan yang positif dan pemulihan yang berkesan dari cabaran.